dalam sepi menyendiri terusikkah hati yang masih sendiri senandung indah gita cinta seberapa jauhkah anganku berada ? ingin hati berpeluk diri menatap sedih hari demi hari bila tak kumulai mencuri hati akankah ada hati yang tercuri ? karenanya aku menyapa mencari ruang hati yang tersisa walau hanya bias yang ada langkah awal bercanda ria suka … More Untuk Sahabat Mayaku

aku termangu di depan komputer mengurut mencari kata-kata kepala berdenyut berputar-putar menguntai menyusun harus bermakna mawar biru kembang tak pernah ada namun tampak bagi yang merasa hanya kata menjalin hati walau terpisah menyatu hati mawar biru perlambang cinta sejati mengharu membiru cinta menyatu walau waktu datang menguji dua hati tak pernah ragu untaikan kata ungkapkan … More MAWAR BIRU

kutuliskan padamu ungkapan isi hatiku seharum mawar biru karena aku mencintaimu Andai kau kan sebutkan Kemanapun kan kudapatkan Kutanya di mana gerangan Mawar biru kan kuberikan Masihkah kau ragu haruskah kau tahu Yang kubisikkan padamu debar rindu ini hanyalah untukmu Kuuntai kata Senandungkan gita Kurangkaikan kataUngkapkan suka Bagai kuntum mawar berwarna biru Jalinan kata hatiku … More MAWAR BIRU

Bagiku cinta itu sederhana sangat sederhana mengapa harus rumit rasapun harus berkelit demikian kau pernah bertanya padaku dan aku tak pernah bisa menjawabnya kini aku tenggelam dalam rindu dan membuaiku penuh gulana bila memang kita saling mencintai bila memang kita mau saling memiliki bila memang kita saling berbagi bila memang kita mau saling menghargai berapa … More MAWAR BIRU

Kukenal dia dalam maya disambutnya aku bagai cerita Walau kurengkuh hanya dalam kata betapa hati ini sungguh berbahagia Untukmu, kekasih kurela menunggu menghitung hari-hari yang telah berlalu Memohon waktu memberi restu semoga kita segera bertemu kataku berupa untaian kata jiwaku mengungkap rasa bila debar dan getar datang menghampiri rindu ini hanya untuk kekasih hati Indahnya … More MAWAR BIRU

negeri ini kembali berjanji yang tak pernah ditepati 1000 janji dan masih juga berjanji akhirnya semua lupa diri pesta dan pesta demokrasi ketika di sana – sini tercabik masih juga tertawa menggeli melihat rakyat rentan terkupak-kapik pemuda – pemudi negeri ini bagai arus air liar menerjang tak terkendali tampa komando dan organisasi bagai kabaret banyolan … More MARILAH KAWAN

telah kau pendam rindu kian mendendam menyeruak asa bertebaran kelam menggapai angan walau dalam maya hingga elegi mimpi kau anggap nyata beribu rupa kian kau kenal satu rupa terukir kekal di angkasa biru elang melayang melewati ribuan medan perang pertahankan diri untuk sebuah rupa walau terkurung dalam duka nestapa tiada perduli waktu berlalu elang meringkuk … More RUPA KEKAL

liriklah aku aku tersenyum padamu kerling mataku menggetarkan hatimu embun pagi sirna tersapu mentari ragu hati pupus pada sandaran diri kelakar mewarna menggetar mempesona indah menghiasi catatan hari-hari kedua tanganmu kudekapkan ke pangkuanku tataplah mataku ada debar di situ untukmu arch222, maret 25 – 2008