Bagiku cinta itu sederhana
sangat sederhana
mengapa harus rumit
rasapun harus berkelit
demikian kau pernah bertanya padaku
dan aku tak pernah bisa menjawabnya
kini aku tenggelam dalam rindu
dan membuaiku penuh gulana
bila memang kita saling mencintai
bila memang kita mau saling memiliki
bila memang kita saling berbagi
bila memang kita mau saling menghargai
berapa lama aku harus menunggu
berapa banyak air mataku harus berderai
kau tahu betapa aku tergetar olehmu
hanya untukmu, hatiku ingin dicintai
13 February 2008
menunggu bukan berati sia-sia
tapi kadang menunggu jadi sia-sia
dan ketika semuanya telah menjadi sia-sia
rindu akan menjadi derita
http://akuyangmati.wordpress.com
Antara Penantian Dan Kesabaran
antara penantian dan kesabaran
kulukis seribu wajah buram
pada liang-liang waktu yang meranggas
di balik ruang kembaraku,
dan buntu …..
jangan ada air mata !!
apalagi tetes darah !!
karena kanvas-kanvas itu lebih kusam dari tanah sejarah
dan kelopak kusuma telah punah
sebelum merekah bagi tetes embun pagi
membasuh cinta
antara penantian dan kesabaran
kubuka gerai cendela rumah
agar sehelai angin
menembus ruang jantung alam
untuk mewarnai mimpi dengan biru lautmu
antara penantian dan kesabaran
kutulis sajak cinta
pada cahya rembulan yang hanyut di lembah kabut
kapan kau datang membangunkan sepi ?
Hmmmm…. aq jg prnh kangen,,,,menunggu,,,,dan berlalu
akhirnya kutemukan diriku diantara bangunan waktu
sungguh membahagiakan…….
Biar waktu berlalu,
Dendang detak tak lagi bergerak,
Agar sendu tak lagi pilu,
Biar mawar biru mekar selalu,
Tanpa waktu…
Best Regard,
Bintang
http://elindasari.wordpress.com