rupa menutup pias
menyaru hingga tak kenal
sementara aku berbias
dalam sebuah opera terkenal
aku menjadi diriku
aku menjadi raja
kecut tak tahu malu
hadir sebagai ksatria
rupa menaungiku tertidur nyenyak
apapun juga bisa kulahap
karna tidurku tak lagi nyenyak
rasa enak tak bisa kulahap
bagai opera dunia
hidup penuh sandiwara
seringai siap menghujam
dalam senyum tatapan tajam
rupa telah membantuku
air muka yang takkan terbaca
cocokkah rupa ini untukku
kutawarkan gempita diakhir cerita
medan, 23 januari 2008
Rupa,
Rupa penuh dengan kata,
Rupa sesak oleh warna,
Rupa ibarat kias cahaya,
Rupa,
Andai rupa tak sekedar asa,
Tak sekedar kata penuh metafora
Hehehe…Bintang tambahin puisinya yach š š š
Best Regard,
Bintang
http://elindasari.wordpress.com