kutorehkan sebuah nama
di dalam relung hati yang masih menggetar
walau hanya avatar dari maya
namun tetap membuatku berdebar
sebuah nama yang asing
namun selalu membuatku serasa rindu
dalam kesendirian seakan terasing
oleh gelak canda dan tangis mengharu
kutengadah ke langit biru
kuteriakkan namamu
adakah kamu mendengarkanku
betapa aku ingin melihat senyummu
dalam doa dan pengharapan
tak lupa kunyalakan lilin
dengan kerlip cahaya dikegelapan
kehadiranmu sungguh memberi kesan
paya pasir – 14 Juli 2008
Hem….apakah puisinya untukku ?
(Hehehe….Bintang ge-er yach…)
Arch222 puisinya romantis banget, keren abis deh !
Puisi-puisimu bernyawa, kata2nya seperti peluru, melesat begitu saja…
Hem…kapan2 kita ngobrol2 lagi yach !
Sukses buat kamu !
Best Regard,
Bintang
http://elindasari.wordpress.com
Hem…apakah puisi itu untukku ?
(hehehe…Bintang ge-er yach !)
Arch222 puisinya romantis banget, puisinya bernyawa, kata2nya meluncur seperti peluru,
Puisi2mu bagus2… Kapan2 kita ngobrol2 lagi yach !
Sukses buat kamu,
Best Regard,
Bintang
http://elindasri.wordpress.com
Turut Berdoa…………….
maka terjawablah sudah harapanmu
ketika angin membawa berita gembira
bahwa ingatannya juga padamu
tertebar jala
terjaring hati..
uh..sesak nafasku..