lahir dari nurani yang tercipta yang dipaksa oleh angkara murka dendam tersulut dari yang dinista yang disudutkan oleh caci hina
saat mana diri tak berdaya
berharap sebuah asa untuk jiwa
yang diberilah yang diterima
walau penuh umpatan dan di hina
ketika kata bisa terucap
setidaknya kepala bisa tegak
tak lagi takut dan gugup
jadi diri ini sudah terpacak
kala gigi bisa menggigit
mulailah mangsa dicari-cari
bila tak daging tulangpun digigit
kawan dan lawan tiada perduli
bila sudah begini
adakah lagi suara hati
tidakkah ada rasa tega
hingga berlaku hukum rimba
medan, 27 Januari 2008
sikut kanan
sikut kiri
semua harus menyingkir
hanya aku yang boleh nyengir 🙂