darah ini masih menggelegak
ketika popor menghantam paksa
sosok ksatria yang tergeletak
dengan stempel penghianat di kepala
sejarah milik penguasa
rakyat hanyalah pelengkap penderita
seakan digerakkan mafia
hingga tak ada berani bersuara
rakyat hanyalah pelengkap penderita
seakan digerakkan mafia
hingga tak ada berani bersuara
harmoni dalam palsu
senyum dalam dengki
tatanan yang menyayat pilu
mengiris sembilu dalam diri
raga sehatku yang tersungkur
jiwa ksatriaku yang diukur
ketika aku dibungkam
dalam diam
medan, 20 January 2008 – 04.27